Selamat Datang.......

Blog ini mungkin biasa saja tapi berusaha menampilkan sesuatu yang berguna! Tips, info, review, berita, saran, pengalaman dan yang lainnya....

Web Standar menyambut Web 3.0

Web Standar! Suatu standarisasi teknologi dalam pembuatan web. Agar web tersebut bisa jalan disemua platform dengan kemampuan multibrowser. Hal ini sangat diperlukan, sama halnya dengan attribut lalulintas di seluruh dunia. Lampu lalin berwarna merah tentunya berarti berhenti. Dan standar ini diterapkan disemua negara di dunia. Lalu sesuai judul diatas, apa yang menjadi “web standar” dalam menyambut kedatangan web 3.0?

Sebelumnya marilah kita cermati web 3.0 terlebih dahulu, karena definisi tepatnya web 3.0 belum dapat kita simpulkan. Bukankah web 3.0 sendiri belum 100% keluar? Namun dari berbagai prediksi masyarakat IT. Fokus pencarian tentunya akan mendapat porsi besar dalam web 3.0. Pencarian dalam artian adalah pencarian yang lebih tepat sasaran dan lebih berguna ketimbang kesamaan kumpulan kata-kata pada content suatu website dengan keyword saat searching. Selain itu tentunya muncul fitur-fitur baru dalam teknologi pembuatan web yang nantinya akan bisa membuat para developer berkata “nice”, “good job” dan para end user berkata “wow”. Well kita lihat saja kelanjutannya nanti… :D
Web3.0-2 Nah teknologi-teknologi baru yang bermunculan ini (sebagian adalah penyempurnaan teknologi lama) perlu distandarkan agar para developer web browser bisa menyediakan alokasi pemanfaatan teknologi tersebut melalui browsernya. Ya dengan adanya standarisasi ini tentunya tampilan maupun fitur web nantinya akan kurang lebih sama di berbagai browser. Sehingga para end user bisa mengakses web kita dengan apapun browser yang digunakannya. Entah itu top major browser, mobile browser dan lain-lain
Nah berikut adalah beberapa bagian dari web standar dalam menyambut web 3.0:

  • SVG
    SVG adalah sebuah platform untuk grafis dua dimensi. Ini memiliki dua bagian: sebuah file berbasis XML format dan API untuk pemrograman aplikasi grafis. Fitur utama termasuk bentuk, teks dan tertanam raster grafis, dengan berbagai lukisan gaya. Mendukung scripting melalui bahasa seperti ECMAScript dan memiliki dukungan yang komprehensif untuk animasi. source: http://www.w3.org/
    200px-SVG.svg
    Nantinya xml ini akan dirender oleh browser yang sudah support SVG menjadi gambar. Nah keunikannya adalah kemampuannya untuk tidak pecah walaupun diperbesar. Sesuai dengan kemampuan dari format vektor
    300px-Bitmap_VS_SVG.svg
    Sample file dan contoh penerapannya silahkan lihat di http://www.w3schools.com/svg/
  • Canvas
    Canvas consists of a drawable region defined in HTML code with height and width attributes. JavaScript code may access the area through a full set of drawing functions similar to other common 2D APIs, thus allowing for dynamically generated graphics. Some anticipated uses of the canvas include building graphs, animations, games, and image composition. source: http://en.wikipedia.org/wiki/Canvas_element
    web-hosting Pada awalnya diperkenalkan oleh Apel untuk digunakan di dalam Mac OS X WebKit  komponen, powering aplikasi seperti Dashboard widget dan Safari browser. Kemudian, hal itu diadopsi oleh Gecko browser dan Opera dan dibakukan oleh WHATWG spesifikasi usulan baru untuk teknologi web generasi berikutnya. Novell memproduksi sebuah prosesor XForms plugin untuk Internet Explorer, Yang juga menyediakan dukungan untuk elemen kanvas. Ada juga dukungan fitur kanvas pada Internet Explorer yang tidak memerlukan plugin dan hanya berdasarkan Vml dan JavaScript.
  • Widgets
    Sebuah widget adalah aplikasi yang berdiri sendiri yang dapat dimasukkan ke situs pihak ketiga oleh setiap pengguna pada halaman web yang mereka miliki (misalnya, halaman Web, blog, atau profil di situs media sosial). Widget begitu menyenangkan, menarik, dan berguna aplikasi yang memungkinkan pengguna untuk mengubah konten pribadi ke aplikasi web dinamis yang bisa dibagi pada situs apa saja. Sebagai contoh, sebuah "Weather Report Widget" dapat melaporkan hari ini cuaca dengan mengakses data dari Weather Channel, bahkan bisa disponsori oleh Weather Channel. Jika Anda ingin menempatkan bahwa widget pada profil Facebook Anda sendiri, Anda dapat melakukan ini dengan menyalin dan menyisipkan kode embed ke profil Anda di Facebook Source: http://en.wikipedia.org/wiki/Web_widget
    widgets Widgets dapat dipandang sebagai aplikasi yang dapat didownload, terlihat dan bertindak seperti aplikasi tradisional tetapi diimplementasikan dengan menggunakan teknologi web termasuk JavaScript, Flash, HTML dan CSS. Widget menggunakan dan bergantung pada web API terbuka baik oleh browser atau dengan sebuah widget engine seperti Widgetbox, Widsets, Akami, Webwag atau Plusmo
  • CSS 3
    CSS dirancang terutama untuk memungkinkan pemisahan konten dokumen (yang ditulis dalam HTML atau bahasa markup yang serupa) dari dokumen presentasi, termasuk elemen seperti tata, warna dan font. Pemisahan ini dapat meningkatkan konten aksesibilitas, Menyediakan lebih banyak fleksibilitas dan kontrol dalam presentasi spesifikasi karakteristik, memungkinkan beberapa halaman untuk berbagi format, dan mengurangi kompleksitas dan pengulangan dalam konten struktural (seperti dengan memungkinkan untuk tableless web design). CSS dapat juga memungkinkan halaman markup yang sama yang akan disajikan dalam gaya yang berbeda untuk berbagai metode rendering. Source: http://en.wikipedia.org/wiki/Cascading_Style_Sheets
    css-rounded-corner
    Nah CSS 3 adalah penyempurnaan dari CSS versi sebelumnya. Dimana ada banyak fitur yang ditambahkan dan disempurnakan. Hasilnya beberapa efek yang dulu hanya bisa diperoleh dengan teknologi khusus seperti animasi dengan flash ataupun drop shadow pada gambar dengan Photoshop, kini bisa ditangani oleh CSS sendiri. Contohnya bisa dilihat di http://dev.opera.com/articles/css/
  • HTML 5
    Setelah sekian tahun dari kemunculan HTML 4, dimana HTML 4 ini dikatakan seri terakhir dari HTML menurut W3C, akhirnya seiring perubahan teknologi dan kebutuhan end user, HTML kembali dikembangkan. Pengembangan dan penyempurnaan ini melahirkan generasi terbaru dari HTML yakni HTML 5
    html-5
    HTML5 adalah standar berikutnya untuk HTML 4.01, XHTML 1.0 dan DOM Level 2 HTML. Ini bertujuan untuk mengurangi kebutuhan berpemilik plug-in- berbasis Rich_internet_application (RIA) teknologi seperti Adobe Flash, Microsoft Silverlight, Apache Pivot & Sun JavaFX.
    Silahkan cek demo HTML 5 : http://html5demos.com/
    Mudah-mudahan bermanfaat…

Bookmark and Share


Related Posts by Categories



1 komentar:

Post a Comment

You have another info or comment? Please write it here...