Komposisi Hardware Video Editing

Video Editing dewasa ini makin diminati. Baik itu cuma sekedar hobi ataupun sudah mengarah ke profesionalisme dan menjadi sumber penghasilan. Komposisi Hardware Video Editing sendiri tentunya beda dengan komputer rumahan ataupun kantoran pada umumnya. Nah sebagai panduan bagi mereka yang ingin membeli PC baru untuk keperluan video editing, berikut beberapa hal yang bisa dijadikan pertimbangan. 

 Processor
Sekarang sudah banyak beredar processor dengan kemampuan tinggi. Pilihlah processor yang multi core karena software sekarang dan kedepan sangat mensupport processor jenis ini. Dan kecepatannya usahakan 3 GHz keatas. Sehingga proses editing realtime effect, preview dan rendering bisa lebih cepat. Ada beragam pilihan yang tersedia baik dari Intel ataupun AMD, dimana jika dilihat dari persaingan harga processor AMD lebih murah daripada Intel.

Memory
Minimal memory sebaiknya 2 Gb dan disarankan yang lebih tinggi. Terkadang memory tergantung juga dari sistem operasi yang terinstal dimana jika anda menggunakan OS Vista, disarankan minimal memory yang tersedia adalah 4 Gb. harap dipertimbangkan juga jenis memory yang digunakan. Karena sekarang adalah masa transisi antara memory DDR II dan DDR III. DDR III (pada saat tulisan ini dibuat) masih mahal tapi nanti pasti akan terjadi kebalikannya ketika DDR II sudah mulai langka dipasaran.

Motherboard
Pemilihan motherboard berkaitan erat dengan pemilihan jenis processor yang digunakan, memory, connector yang tersedia dan tentunya sistem pendingin yang dimiliki. Carilah motherboard yang sudah menggunakan all solid capacitor dan memiliki connector yang lengkap seperti esata maupun firewire. Motherboard tidaklah harus yang seri high end. Karena kinerja motherboard high end haruslah ditunjang oleh komponen high end lainnya. Akan rugi jadinya jika motherboard anda high end tapi VGA anda masih loyo.

Hardisk
Disarankan hardisk anda mempunyai kapasitas minimal 500 Gb. Kenapa demikian, file mentah dari video itu gede. Belum lagi ditambah file editing audionya. Percaya deh kalo 500 Gb itu lambat laun akan terasa kurang. Cari juga hardisk yang mempunyai kecepatan read dan write yang lumayan tinggi. Hal ini akan membantu proses transfer dan editing. Gunakan Hardisk SATA II yang mempunyai kecepatan transfer tinggi. Ingat sediakan juga hardisk backup.

 VGA
Sebaiknya jangan gunakan VGA onboard, gunakanlah VGA addons.  Dan carilah VGA yang sekiranya bisa bertahan sampai sekian tahun ke depan. VGA ini perkembangannya sangat cepat. Walaupun hanya 2 nama besar yang bersaing didalamnya yakni AMD ATI dan NVIDIA (sampai tulisan ini dibuat Intel masih belum mengeluarkan addons VGA-nya). AMD ATI cenderung selalu menawarkan teknologi terbaru dengan harga yang lebih murah dari rivalnya NVIDIA. Kedepannya akan ada pergeseran teknologi yang mengarah ke GPU computing. Jujur saja dalam hal rendering GPU cenderung lebih cepat sekian ribu kali daripada processor. Lebih lanjut silahkan cari info tentang NVIDIA CUDA dan ATI AVT.

Monitor
Single monitor boleh, punya duit lebih, dual monitor lebih baik lagi. Apapun itu, mulailah menggunakan monitor LCD. karena monitor CRT lambat laun akan ditinggalkan oleh para produsen monitor. 17 Inchi adalah ukuran minimal yang disarankan walaupun ukuran ini juga  akan ditinggalkan oleh para produsen monitor. Ingat semakin tinggi ukuran monitor anda, semakin tinggi pula kemampuan VGA yang diperlukan. Pertimbangkan juga monitor wide screen karena para penikmat video biasanya suka menonton video di layar lebar.

DVD
Blue ray masih mahal. Jadi DVD masih bisa diandalkan. Carilah DVDRW yang bisa memburn berbagai jenis CD ataupun DVD. Kecepatan burning itu penting tapi di video, orang-orang cenderung memburning dengan kecepatan yang lebih rendah. Kenapa demikian? Ini untuk menyiasati agar keping DVD ataupun CD yang berisi video tadi, siap diputar di player yang memiliki keanekaragaman dalam kecepatan baca. Jika bisa sediakan DVDRW untuk memburn dan DVD ROM untuk membaca.

Soundcard
Kebanyakan motherboard sekarang sudah dilengkapi dengan soundcard yang lumayan. Bahkan ada beberapa motherboard kelas high end menggunakan soundcard yang betul-betul berkualitas. Tapi jika anda punya dana tambahan, belilah soundcard eksternal yang cukup powerfull. Akan sangat membantu nantinya jika ada proses recording audio seperti efek, suara narator dan yang lainnya

Lain-lain
Masih ada lagi hal lain yang harus dipertimbangkan seperti casing dengan sirkulasi udara yang bagus, kemudian power supply dengan daya yang cukup misalnya 500 Watt ke atas, keyboard & mouse yang berkualitas, dan speaker yang flat agar audio yang dihasilkan bisa flat juga. Audio flat biasanya menghasilkan suara yang tetap bagus di berbagai tingkat equalizer. Satu lagi yang terpenting adalah UPS. Jika listrik tiba-tiba mati pas rendering, bisa-bisa PLN kena sumpah serapah nie : )

Anda punya tambahan atau pendapat lain? Silahkan isi di komentar…
Mudah-mudahan berguna
Peace

Related Posts by Categories